SOLOPOS.COM - 3 Robot LG (Technobufalo)

Revisi pajak tersebut akan ditujukan pada penggunaan robot industri.

Solopos.com, SEOUL – Pemerintah Korea Selatan (Korsel) mengambil cepat dengan mengumumkan rencana untuk melakukan revisi aturan perpajakan. Perusahaan yang menggunakan robot di Korea Selatan, diketahui mendapatkan pemotongan pajak sekira 3% hingga 7% dari nilai investasi.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Dilansir The Korean Times, Selasa (8/8/2017), menurut salah seorang dari administrasi perpajakan Korsel, Moon Jae-In, hal itu dilakukan dengan tujuan untuk memangkas dampak pengurangan pajak bagi pelaku industri.

Revisi pajak tersebut akan ditujukan pada penggunaan robot industri. Selain dapat meningkatkan pendapatan pajak, alasan lainnya ialah agar masyarakat bisa mendapatkan lapangan pekerjaan yang lebih banyak.

“Meski kebijakan pajak tersebut tak secara langsung berkaitan dengan robot, namun bisa diartikan sama seperti kebijakan yang melibatkan otomatisasi di industri,” kata sumber dalam industri yang tak disebutkan namanya.

Sementara itu kebijakan pengurangan pajak bagi pelaku industri akan berakhir pada akhir tahun ini. Namun pemerintah menyarankan perpanjangan sampai akhir 2019 sambil menurunkan tingkat pengurangan pajak.

Saat ini tak ada negara lain yang secara resmi mengadopsi aturan soal pajak robot. Namun beberapa pemerintah, dan pakar teknologi memiliki masing-masing pendapat yang mengutarakan soal sisi positif dan negatif.

Salah seorang yang mendukung wacana tersebut ialah pendiri Microsoft, Bill Gates. Menurutnya, pemerintah juga seharusnya dapat membebankan pajak kepada robot karena telah mengambil peran manusia di kehidupan nyata.

“Bagi karyawan yang melakukan pekerjaan dengan gaji US$50.000, pendapatannya dikenai pajak. Jika robot melakukan hal yang sama, Anda akan berpikir bahwa kita akan mengenakan pajak yang sama,” kata Bill Gates.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya