Semarangpos.com, SEMARANG — Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang Koridor VIII dijadwalkan launching dan dapat melayani penumpang pada pertengahan November 2019. Koridor VIII BRT Trans Semarang melayani perjalanan Cangkringan-Pemuda.
Koridor feeder yang menyambung dengan BRT Trans Semarang itu berada di sekitar Ngaliyan, Kawasan Industri Candi sampai dengan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Ada juga kawasan Bangetayu, kawasan Tlogosari dan sekitarnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Di rute jalur koridor VIII, BRT Trans Semarang ini akan disiapkan armada sebanyak 20 armada baru, terdiri atas 18 armada operasional dan dua armada untuk cadangan. Dan koridor feeder itu masing-masing ada 24 armada operasional,” kata Kepala BLU BRT Trans Semarang, Ade Bhakti Ariawan, sebagaimana dikutip Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Rabu (4/8/2019). “Armada” dalam bahasa Indonesia bermakna “rombongan suatu kesatuan”, sayangnya Ade Bhakti Ariawan tak menjelaskan jumlah unit dari setiap armada.
Dia menambahkan untuk saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan dengan penambahan pembangunan halte penumpang di beberapa titik dan halte feeder penumpang. Ade mengatakan, saat ini, progres pembangunan sudah mencapai 85%. “Untuk halte koridor feeder, masih tahap proses pembangunannya, direncanakan ada puluhan halte feeder penumpang. Diharapkan, pembangunannya sesuai schedule dan bisa segera dioperasionalkan,” katanya.
Sebagai informasi, saat ini BRT Trans Semarang telah memiliki tujuh koridor, yakni Koridor I Mangkang-Penggaron, Koridor II Ungaran-Terboyo, Koridor III Pelabuhan, Koridor IV Cangkiran-Tawang, Koridor V Bandara Ahmad Yani-Meteseh, Koridor VI Undip-Unnes, dan Koridor VII Terboyo-USM-Balai Kota Semarang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
