SOLOPOS.COM - Salah satu hasil koreografi Pasoepati diStadion Manahan. (Istimewa/Twitter/@AremaJogja)

Pasoepati menuai pujian dari publik dunia maya.

Solopos.com, SOLO – Atmosfer Stadion Manahan dan aksi suporter Solo, Pasoepati, menuai pujian dari publik dunia maya (netizen). Berbagai pernyataan bernada pujian bermunculan di jejaring sosial Twitter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pasoepati hadir dalam pertandingan Indonesia vs Malaysia di Stadion Manahan, Selasa (6/9/2016). Sejumlah koreografi mengundang decak kagum dipertontonkan. Bukan hanya itu, suporter bahkan memenuhi hampir seluruh sudut stadion Manahan.

Baca Juga: Indonesia Menang Atas Malaysia 3-0

Ekspedisi Mudik 2024

Kehadiran suporter ini menuai perhatian sendiri. Pasalnya, suporter tetap tampil optimal dan memenuhi stadion meski laga Indonesia vs Malaysia hanya berlabel uji coba.

Atmosfir ini berbanding lurus dengan hasil positif yang didapat tim nasional Indonesia yang berhasil menggebuk Malaysia. Indonesia meraih kemenangan 3-0 berkat dua gol Boaz Solossa dan satu gol Irfan Bachdim.

Sejumlah akun jejaring sosial suporter klub-klub di Indonesia juga turut melontarkan pujian. Salah satu yang menuai paling banyak simpati adalah bentangan bendera Palestina di laga itu.

Maturnuwun Solo, Maturnuwun INDONESIA .. Sorry For Party Rockin,” kata @AremaniaJogja.

“Emezing sekali koreonya @Pasoepati , salut,” @JakPasarRebo.

“Siapa yg gak merinding coba. tribun Utara, selatan, dan timur sama2 bernyanyi,” kata akun fans Barcelona Indonesia @FCBxJKT48.

“Pendukung bola aja #respect sama palestina Salute,” @bandiarifin2.

“Thanks @Pasoepati sumpahhh keren koreonyaaa AMAZINGGG salah satu suporterbola terkreatif di indonesia ! Terimakasih banget #GanyangMalaysia,” @aldyrenaldyarta

“Slain Irfan Bachdim & Boaz Salossa bintang hari ini @Pasoepati juga koreonya luar biasa keren,” @bgs711.

Laga Indonesia vs Malaysia memang terbilang spesial. Meski hanya uji coba, ini untuk kali pertama Timnas senior berlaga usai beberapa bulan disanksi. FIFA memberi sanksi ke Indonesia lantaran kisruh yang terjadi di tubuh PSSI.

Partai terakhir timnas senior yang tercatat di kalender FIFA adalah saat menang 2-1 atas Myanmar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 30 Maret 2015 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya