SOLOPOS.COM - Para pengunjung SGM menyaksikan ajang kompetisi dance K-Pop dalam event Korean Wave di Atrium SGM, Sabtu (21/5/2022). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO – Kompetisi tari dan menyanyi Korean Wave menjadi ajang unjuk kemampuan para pencinta K-Pop (sub-genre musik pop yang berasal dari Korea Selatan), Sabtu (21/5/2022). Bukan hanya peserta dari Solo, pada acara yang digelar Solopos Media Group (SMG) dan Solo Grand Mall (SGM) tersebut juga diikuti peserta dari luar daerah seperti Jogja dan Semarang.

Koran Wave diadakan di Atrium SGM Solo, sehingga menyedot perhatian pengunjung. Terbukti dengan banyaknya pengunjung mal yang memenuhi atrium menyaksikan aksi-aksi para penari dan penyanyi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mereka yang rata-rata dari kalangan anak muda dan penggemar K-Pop. Mereka berkumpul di sekitar panggung untuk menyaksikan kompetisi itu. Tidak sedikit pula yang mengunjungi stand-stand di acara Korean Wave tersebut. Serasa menyaksikan konser artis Korea.

Salah satu peserta kompetisi dance, anggota Shadow Dance Crew, mengaku senang dengan digelarnya ajang tersebut. Leader Shadow Dance Crew, Angelica Valentina Pakaya, mengatakan Shadow Dance Crew sudah terbentuk sejak 2018. Sejauh ini mereka juga sering mengikuti event baik yang ada di Solo maupun di luar Solo.

“Awalnya memang suka dance, dan berawal dari modern dance yang semakin ke sini juga suka dengan K-Pop dance,” kata dia. Ia menambahkan melalui ajang-ajang kompetisi, akan menambah pengalaman mereka. Grup dance asal Solo itu bahkan sempat meraih juara III dalam ajang serupa yang digelar di Surabaya, 2021 lalu.

Baca Juga: Wow, Ada Monca Nail Art Juga Loh di Korean Wave Solo Grand Mall

Sementara itu, riuh menggema di Atrium SGM saat satu per satu peserta kompetisi unjuk kebolehan. Teriakan hingga mengikuti gerakan penari menjadi pemandangan tersendiri di Aritum SGM saat itu.
Tak hanya yang di lantai dasar mal, pengunjung mal di lantai I hingga lantai II juga ikut menyaksikan pertunjukkan para peserta kompetisi. Ada yang duduk di lantai, atau berdiri di dekat pagar pembatas setiap lantai mal.

Salah satu juri Korean Wave, Agustinus Cyto Kurniawan, mengatakan ada beberapa hal yang dinilai dalam kompetisi tersebut, mulai dari kostum, koreografi, lipsing serta kejutan yang diberikan untuk penontonnya.

Baca Juga: Mantap! 3 SMA di Solo Masuk 100 Sekolah Terbaik Nasional

Dia mengatakan, demam K-Pop di Solo masih sangat terasa. Bahkan sejak 2011 hingga saat ini tidak pernah surut. Kemudian dalam sebuah event kompetisi, biasa akan diikuti juga peserta dari luar daerah.

“Ini bagus untuk penggemar di Solo agar bisa melihat tren yang ada di kota lain seperti apa, sehingga lebih variatif. Menambah relasi juga,” kata dia.

Selain Cyto, ada dua juri lain yang terlibat dalam acara itu, yakni Haru dan Putri. Menurut Haru, power dan kemiripan dengan idol, juga menjadi poin penting dalam penilaian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya