SOLOPOS.COM - Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. JIBI/badmintonindonesia.org

Solopos.com, SEOUL — Satu tiket babak perempat final Korea Open Super Series 2014 berhasil diraih oleh pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Pada babak kedua yang berlangsung Kamis (9/1/2014) siang, Greysia/Nitya mengalahkan rekan senegara sendiri yaitu Vita Marissa/Variella Aprilsasi, 20-22, 21-8, 21-13.

“Kami memang sama levelnya dengan lawan, jadi menang-kalah itu bisa terjadi. Kali ini saya dan Nitya yang menang karena mungkin saat ini kami yang lebih siap dari Vita/Variella,” ujar Greysia.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

“Kami lebih unggul dari kondisi, saya dan Greysia saat ini lebih prima di lapangan. Walaupun melawan sesama pemain Indonesia, pertandingan berlangsung alot karena kami sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kami juga banyak dapat pelajaran dari Cik Vita yang lebih senior,” ungkap Nitya di Badmintonindonesia.org.

Ekspedisi Mudik 2024

Lewat kemenangan ini, Greysia/Nitya membalas kekalahan di ajang Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013. Kedudukan skor pertemuan kedua pasangan pun imbang 1:1.

Sayangnya pasangan ganda putra Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan gagal mengikuti jejak Greysia/Nitya ke perempat final. Ricky/Berry dikalahkan unggulan ketiga dari China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan, 23-21, 16-21, 18-21.

Indonesia masih punya kesempatan untuk menambah wakil ke perempat final lewat Dionysius Hayom Rumbaka yang akan berhadapan dengan Boonsak Ponsana (Thailand)

(Korea Super Series 2014) Menangkan Partai Perang Saudara, Greysia/Nitya ke Perempat Final

1/9/2014
Oleh

(Seoul, 9/1/2014)
Satu tiket babak perempat final Korea Open Super Series 2014 berhasil diamankan oleh pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Pada babak kedua yang berlangsung Kamis (9/1) siang, Greysia/Nitya mengalahkan rekan senegara sendiri yaitu Vita Marissa/Variella Aprilsasi, 20-22, 21-8, 21-13.

“Kami memang sama levelnya dengan lawan, jadi menang-kalah itu bisa terjadi. Kali ini saya dan Nitya yang menang karena mungkin saat ini kami yang lebih siap dari Vita/Variella,” ujar Greysia.

“Kami lebih unggul dari kondisi, saya dan Greysia saat ini lebih prima di lapangan. Walaupun melawan sesama pemain Indonesia, pertandingan berlangsung alot karena kami sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kami juga banyak dapat pelajaran dari Cik Vita yang lebih senior,” ungkap Nitya kepada Badmintonindonesia.org.

Lewat kemenangan ini, Greysia/Nitya membalas kekalahan di ajang Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013. Kedudukan skor pertemuan kedua pasangan pun imbang 1:1.

Sayangnya pasangan ganda putra Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan gagal mengikuti jejak Greysia/Nitya ke perempat final. Ricky/Berry dikalahkan unggulan ketiga dari China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan, 23-21, 16-21, 18-21.

Indonesia masih punya kesempatan untuk menambah wakil ke perempat final lewat Dionysius Hayom Rumbaka yang akan berhadapan dengan Boonsak Ponsana (Thailand)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya