SOLOPOS.COM - Pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia Ricky-Berry gagal melangkah ke babak berikutnya, meski melakukan perlawan sengit terhadap lawan mereka asal China. JIBI/badmintonindonesia.org

Solopos.com SEOUL – Meskipun akhirnya kalah, pertandingan partai babak kedua ganda putra Korea Open Super Series 2014 antara Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan melawan juara All England 2013 Liu Xiaolong/Qiu Zihan (China) menarik perhatian penonton di Seoul Olympic Gymnasium 2.

Pertarungan yang berlangsung sengit dan menegangkan selama 69 menit ini berakhir dengan kemenangan Liu/Qiu dengan skor 21-23, 21-16, 21-18.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Liu/Qiu yang merupakan unggulan ketiga memang lebih dijagokan menang, namun hal ini ternyata tak menciutkan semangat Ricky/Berry untuk terus menggempur pertahanan lawan. Ricky/Berry yang bermain begitu agresif, sangat merepotkan Liu/Qiu hingga pasangan Juara All England 2013 ini kehilangan game pertama.

“Seharusnya kami bisa menang, namun di saat-saat terakhir kami melakukan kesalahan sendiri. Selain itu, servis kami juga di-fault terus oleh wasit. Servis saya enam kali disalahkan, sementara Ricky lima kali, begitu banyak poin yang terbuang,” kata Berry, pemain binaan klub Djarum seperti dilansir laman badmintonindonesia.org.

“Kami sudah memperkirakan pertandingan ini akan berlangsung ramai. Sebelumnya kami bisa mengalahkan top player seperti (Hiroyuki) Endo/(Kenichi) Hayakawa, jadi kami sudah punya keyakinan bisa menang,” imbuhnya.

Pasangan rangking 55 dunia ini juga merasa masih kalah pengalaman dari Liu/Qiu yang sudah sering wara-wiri di turnamen level super series. Sedangkan Ricky/Berry yang merupakan peraih medali perak SEA Games Myanmar 2013, adalah pasangan yang baru berpartner sejak lima bulan lalu.

“Walaupun kalah, tapi kami merasa ada kemajuan. Dari segi teknik, permainan no lob kami lebih baik, begitu juga pertahanan kami yang kini lebih rapat. Namun kami masih belum puas dengan penampilan hari ini, seharusnya bisa lebih baik lagi,” tutur Ricky.

Dengan kekalahan Ricky/Berry,  ganda putra gagal mengirimkan wakil ke babak delapan besar. Pasangan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf juga terhenti di babak kedua dari Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang), 15-21, 13-21.

Indonesia sementara baru meloloskan satu wakil ke babak perempat final lewat pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya