JAKARTA– Kedutaan Besar Korea Selatan menegaskan komitmennya untuk makin serius dalam penanganan banjir Ibu Kota dengan menggarap sejumlah proyek infrastruktur strategis di Jakarta.
Duta Besar Korsel untuk Indonesia, Kim Yeong Seon mengatakan terdapat sejumlah proyek yang berpotensi di realisasikan dengan mengikuti model penanggulangan banjir di beberapa kota besar di Korea Selatan.
Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM
“Pejabat Indonesia mau kita ajak untuk melihat langsung bagaimana model penanggulangan banjir di Korea. Di sana (Korea) sering hujan, tapi banjir bisa ditangani, pengalaman kita banyak,” ujarnya usai bertemu Gubernur Joko Widodo di Balai Kota, Jum’at (15/2/2013).
Menurutnya, pertemuan dengan Gubernur DKI merupakan tindak lanjut dari rencana revitalisasi Sungai Ciliwung yang menjadi proyek prioritas Korsel untuk ikut membantu penanggulangan dan penanganan permasalahan banjir di Jakarta.
Adapun pertemuan tersebut adalah yang kedua kalinya dilakukan Kedubes Korsel bersama pimpinan Pemprov DKI Jakarta sebagai langkah konkret kelanjutan Program Demonstration Project Restorasi Sungai Ciliwung yang tertuang dalam MoU RI-Korsel pada 3 Desember 2012 lalu.
Sementara itu, Gubernur Jokowi mengemukakan untuk tahap pertama pengerjaan revitalisasi Sungai Ciliwung, penataan Kali di Masjid Istiqlal dan Pasar Baru akan dikerjakan terlebih dahulu.
“Kita fokus penataan dua kali ini (Istiqlal dan Pasar Baru) untuk mengkonkretkan proyek yang mau dikerjakan Korsel di sini (Jakarta),” tutur Jokowi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
