SOLOPOS.COM - Kim Jong-un (thehindu.com)

Korea Selatan menyebut ingin menggulingkan rezim Kim Jong Un.

Solopos.com, SEOUL – Korea Selatan ingin meruntuhkan rezim kepemimpinan Kim Jong Un. Rencana besar tersebut diungkap oleh Menteri Pertahanan Korsel, Han Min Koo.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Han Min Koo mengingatkan pemerintah untuk meningkatkan jumlah tentara jika ingin menahan gempuran senjata dari saudara mudanya itu. Kepada Majelis Nasional Korsel, Min-koo menyampaikan rencana untuk membentuk kesatuan dengan target pemimpin Korut. Rencana itu diberi nama Pembalasan dan Hukuman Berat Korea (KMPR).

“Jika memang musuh ingin menggunakan rudal berhulu ledak nuklir, maka demi mengganggu tujuan tersebut, konsep pasukan khusus ini adalah untuk melakukan pembalasan terhadap seluruh area kunci, termasuk kepemimpinan Korut,” ujar Han Min-koo, sebagaimana dilansir Okezone dari UPI, Kamis (22/9/2016).

KMPR adalah bagian dari “sistem tiga aksis” di militer Korsel yang terdiri dari sistem antirudal buatan lokal (KAMD) dan Rantai Pembunuh, sistem serangan pencegahan. Pria asal Cheongwon itu juga ingin agar 500.000 tentara Korsel disiagakan untuk menangkal ancaman Pyongyang. Jumlah tersebut masih dirasa kurang karena Korut diketahui memiliki 1,2 juta tentara.

Militer Korsel dan Amerika Serikat (AS) dilaporkan akan melakukan simulasi serangan terhadap fasilitas nuklir Korut. Simulasi serangan yang diberi nama Red Flag atau Bendera Merah itu akan digelar pada 3-21 Oktober di Alaska, AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya