SOLOPOS.COM - Hendra/Ahsan (Badmintonindonesia)

Korea Open 2016 diwarnai dengan kekalahan Hendra/Ahsan.

Solopos.com, SEOUL – Hendra Setiwan/Mohammad Ahsan sepertinya belum bisa move on dari penampilan mengecewakan mereka di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Ganda putra terbaik Indonesia tersebut kembali gagal membawa pulang trofi setelah tumbang pada perempatfinal Korea Open 2016.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hendra/Ahsan disingkirkan pasangan Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan straight game 11-21, 16-21 di Seong-nam Indoor Stadium, Seoul, Korea Selatan, Jumat (30/9/2016). Seperti dilansir Tournamentsoftware.com, ganda putra andalan Tanah Air tersebut tumbang dari lawan mereka hanya dalam tempo 27 menit!

Hendra/Ahsan sebenarnya lebih difavoritkan dari Li/Liu. Mereka merupakan unggulan ketiga, sementara lawan asal Tiongkok tersebut menjadi unggulan ketujuh di turnamen berkategori Super Series ini. Hendra/Ahsan hanya memenangi total 27 poin, sementara Li/Liu dengan total 42 poin.

Kekalahan ini memperlebar rekor Hendra/Ahsan dari Li/Liu. Mereka tercatat menang-kalah (2-5) dalam tujuh pertemuan melawan ganda putra Tiongkok itu. Faktor tenaga dan kekuatan lawan menjadi kesulitan utama yang menjadi hambatan bagi Hendra/Ahsan dalam berhadapan dengan pasangan muda Tiongkok berpostur tinggi ini.

“Lawan kami tenaganya kencang-kencang dan mungkin mereka sangat percaya diri kalau melawan kami. Li/Liu sudah siap dengan pola permainan kami. Saat kami mengubah permainan menjadi defense juga bisa ditembus terus,” ujar Ahsan, seperti dilansir Badmintonindonesia.org, Jumat.

Bukan ini saja Hendra/Ahsan gagal meraih titel pada turnamen internasional setelah pulang dari Olimpiade Rio. Sebelumnya, langkah Ahsan/Hendra hanya terhenti di babak semifinal pada Japan Open 2016. Li/Liu pun menjadi pasangan yang memaksa Hendra/Ahsan angkat koper lebih cepat di Jepang kemarin.

Seperti dilansir situs PBSI, untuk sementara waktu, Hendra/Ahsan akan ‘dicerai’ dan dipasangkan dengan pemain pelapis. Pada ajang Denmark Open Super Series Premier 2016 dan French Open Super Series 2016, Oktober nanti Hendra akan berpasangan dengan Rian Agung Saputro, sedangkan Ahsan bersama Berry Angriawan.

“Saya berharap bisa mengembalikan rasa percaya diri dan mau mengembalikan tenaga. Semoga kami bisa lebih baik lagi kedepannya. Semoga saya bisa memberi pengalaman yang cukup untuk Rian, dia juga harus cepat belajar,” jelas Ahsan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya