SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Frankurt [SPFM], Setidaknya sudah 45 orang tewas karena terinfeksi wabah E Coli yang merebak di Eropa. Satu korban meninggal di Swedia, 43 orang di Jerman, pusat penyebaran bakteri berbahaya ini. Pada Jumat (24/6) kemarin, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan kematian seseorang di Amerika Serikat karena bakteri yang sama. Pria ini diduga baru saja berkunjung ke Jerman dan meninggal pertengahan Juni ini. Meski korban tewas bertambah, namun angka infeksi yang mencapai puncak pada 22 Mei lalu telah menurun secara signifikan.

The Robert Koch Institute, pusat pengendalian penyakit menular, menyatakan 3.717 orang dilaporkan sakit karena bakteri ini di Jerman, termasuk 827 yang terkena komplikasi karena gagal ginjal.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Sementara 119 kasus telah dilaporkan muncul di 15 negara. Angka keseluruhan terus bertambah berkaitan dengan telatnya pemberitahuan mengenai penyakit ini. Sumber bakteri berbahaya ini sudah ditemukan dari sebuah perkebunan kecambah di utara Jerman. Belum diketahui bagaimana kecambah ini terkontaminasi. [vivanews/lia]

Ekspedisi Mudik 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya