SOLOPOS.COM - Tragedi yang terjadi pada pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jatim, Sabtu (1/10/2022). (Antara)

Solopos.com, SOLO–Tragedi Kanjuruhan masih menyisakan duka yang mendalam bagi pecinta sepak bola tanah air. Pada Jumat, 7 Oktober 2022, viral di Twitter anak korban tragedi Kanjuruhan dan korban tendangan TNI ditawari jadi polisi hingga anggota TNI.

Sebelumnya, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo sempat memberikan tawaran kepada anak korban Tragedi Kanjuruhan untuk menjadi polisi. Tawaran tersebut diberikan Kapolri setelah memalukan takziah ke salah satu korban tragedi Kanjuruhan yang tidak disebutkan namanya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dan belum lama ini, korban tendangan maut TNI yang sempat viral juga mendapat tawaran untuk menjadi TNI. Tawaran tersebut kabarnya diberikan oleh Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto.

Baca Juga Empat Wilayah di Ukraina Gelar Referendum Gabung Rusia

Meski demikian, Rafi, yang menjadi korban tendangan TNI yang videonya sempat viral tersebut menolak karena ingin jadi wirausaha. Viralnya dua berita tawar menawar menjadi aparat tersebut mendapat respons yang cukup keras dari netizen.

Mereka mempertanyakan proses perekrutan anggota TNI dan Polisi yang seharusnya dilakukan secara profesional. Sementara itu, pengamat Kepolisian, Bambang Rukminto mengatakan jika langkah yang dilakukan Kapolri tersebut kurang mendidik.

Sebab menurut Bambang, perekrutan Polisi semestinya dilakukan dengan tidak didasari rasa belas kasihan semata. Ia mengungkapkan perekrutan Polisi semestinya dilakukan dengan profesional.

Baca Juga Pemuda Rusia Ramai-Ramai Kabur dari Wajib Militer

“Tidak mendidik, karena penerimaan calon anggota Polri juga harus profesional berdasar kompetensi dan kualitas calon,” ujarnya.

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Viral di Twitter! Korban Tragedi Kanjuruhan Ditawari Jadi Polisi hingga TNI, Begini Kata Pengamat dan Netizen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya