SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta -Korban minuman keras (Miras) oplosan kedai Jamu Abah bertambah satu hari ini, Selasa (13/4). Korban kali ini bernama Tisna, 35, warga Pasar Anyar Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.  Sehingga total korban Miras oplosan menjadi lima orang dari sembilan orang yang mengkonsumsi enam liter “air api” itu.

Tisna, buruh pelabuhan itu meninggal sekitar pukul 09.30 Wib di Rumah Sakit Sukmul Sisma Media, Tanjung Priok. Sebelumnya, ia sempat dilarikan ke rumah sakit oleh teman-temannya, sekitar pukul 09.00 Wib, karena kejang-kejang dan muntah-muntah. Pria dengan tinggi 165 dan berat 54 itu langsung dirawat di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Sukmul Sisma Medika dan dipasangi selang oksigen. “Tidak tertolong karena sudah kritis,” kata Kepala Seksi Kemanan Rumah Sakit Sukmul Sisma Medika Sutanto di ruang jenazah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bambang, seorang teman korban yang mengantar ke rumah sakit, memperkirakan Tisna menenggak minuman keras oplosan itu pada Minggu, (11/4) malam.

Ekspedisi Mudik 2024

Kematian Tisna sedang diselidiki oleh Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara, karena terkait dengan kasus minuman keras oplosan dari kedai Jamu Abah. Kemarin, Senin (12/4) empat orang telah meninggal akibat minuman keras oplosan serupa. Tiga di antaranya, Jonikson, 40, Suwito, 53, dan Parto, 58, meninggal di Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara. Sedangkan Roni, 42, meninggal di rumahnya di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

tempointeraktif/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya