Jogjakarta–Korban bencana letusan Gunung Merapi di RS Sardjito, Jogjakarta, bertambah sembilan orang. Dengan demikian total korban tewas kini menjadi 106 orang.
Sembilan korban tewas itu yakni lima pasien dari bangsal perawatan RS Sardjito dan empat korban yang mayoritas dari Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman. Jenazah sekarang berada di Ruang Forensik RS Sardjito.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Jadi total 106 orang. Kalau dihitung dari letusan pertama (26 Oktober) sebanyak 37 orang, maka keseluruhan menjadi 143 orang,” kata Kepala Humas RS Sardjito, Trisno Heru Nugroho, di Ruang Humas RS Sardjito, Jalan Kesehatan, Sleman, DIY, Selasa (9/11).
Dikatakan dia, kondisi korban tewas sulit diidentifikasi. “Kalau bisa jenazah baru bisa dimakamkan hari ini. Tetapi, itu juga belum pasti apakah bisa dimakamkan hari ini atau besok,” ujar Trisno.
Trisno mengatakan, lima jenazah yang tiba pada Senin (8/11) akan dimakamkan di TPU Beran, Margodadi, Seyegan, Sleman. Sedangkan satu jenazah sudah diambil keluarganya.
dtc/tiw