SOLOPOS.COM - File: detiksurabaya.com

Surabaya–Korban ledakan Kapal Motor (KM) Bintang 28 bertambah satu orang. Korban tewas saat ini jumlahnya menjadi tiga orang. Basri, Kepala Kamar Mesin KM Bintang 28 korban tewas menyusul dua korban lainnya yang sudah dikirim ke kamar jenazah rumah Sakit Umum (RSU) dr Soetomo Surabaya.

Basri yang mengalami luka bakar 100 persen dan sempat dirawat di Rumah Sakit PHC dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 04.00 WIB, Kamis (11/11).

“Korban luka bakar bukan 90 persen, tapi 100 persen dan seluruh tubuhnya terbakar semua,” kata petugas RS PHC, Sri Handayani saat dihubungi.

Dalam kejadian ledakan itu, pihaknya hanya merawat 1 korban luka bakar yakni Basri. Pihak rumah sakit sudah berupaya semaksimal, untuk menolong jiwa Basri. Seperti menstabilkan kondisi basri yang terus melemah, di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Ketika kondisinya mulai membaik, Basri menjalani operasi dan selesai di operasi, dirawat di ICU.

Namun saat diobservasi di ICU, kondisinya semakin melemah, apalagi saluran pernafasannya juga terkena. Basri akhirnya menghembuskan nafas sekitar pukul 04.00 WIB. “Jenazahnya belum diambil keluarganya. Rencananya, jenazah akan dikirim ke RSU dr Soetomo,” jelasnya.

Sebelumnya sebuah mesin KM Bintang 28 yang sedang docking di dok PT Dewaruci Agung di Dermaga Nilam barat meledak dan terbakar sekitar pukul 16.15 WIB. Dari tiga korban, dua orang diketahui identitasnya sedangkan seorang lagi belum diketahui. Korban tewas lainnya, yakni juru masak (koki) Doni dan satu korban tewas lainnya masih belum teridentifikasi.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya