Jakarta (Solopos.com) — Jumlah korban tewas dan hilang gempa dan tsunami di Jepang bertambah menjadi 1.312 orang. Rinciannya 612 orang meninggal dan 700 orang hilang.
KBRI Tokyo dari NHK merilis hal tersebut di dalam twitternya, Sabtu (12/3/2011). Selain itu sedikitnya 9.000 orang dilaporkan mengungsi. Hingga saat ini belum ada data WNI menjadi korban.
Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya
Transportasi di Tokyo yang masih aktif yakni subway dan bus kota. Bandara Internasional Narita aktif. Sedangkan Bandara Haneda masih ditutup dengan alasan keamanan.
Gempa 8,9 skala richter (SR) di Jepang terjadi pukul 12.46 WIB, Jumat (11/3/2011) dan berpusat di 373 km timur laut Tokyo. Prefektur Miyagi menderita kerusakan paling parah.
(dtc/try)