SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tokyo — Jumlah korban tewas akibat akibat gempa dan tsunami di Jepang terus bertambah. Tercatat 40 orang tewas dan 39 orang dilaporkan hilang.

Demikian dilansir AFP, Jumat (11/3/2011). Selain itu, 224 orang disebutkan mangalami luka-luka akibat peristiwa itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu NHK melaporkan 44 orang tewas. Namun jumlah ini belum terkonfirmasi. Gempa dan tsunami telah menyebabkan Jepang porak-poranda. Petugas masih mengumpulkan data-data terkait para korban.

Beberapa gempa susulan terjadi usai gempa berkekuatan 8,9 SR. Akibat gempa ini, sebuah hotel di Kota Sendai ambruk. Beberapa orang dikhawatirkan terkubur di bawah reruntuhan gedung.

Menurut media Jepang, NHK, gempa ini telah menimbulkan kebakaran di berbagai tempat, termasuk sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir Tohoku Electric Power Co di Kota Onagawa.

Ini merupakan gempa terbesar yang mengguncang Jepang dalam kurun waktu 140 tahun. Pascagempa ini, negara-negara di laut Pasifik telah mengeluarkan peringatan tsunami.

Untuk Indonesia, tsunami diperkirakan mencapai Indonesia bagian timur pada pukul 18.30 WIB dengan ketinggian maksimal 1,5 meter.

detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya