Jakarta [SPFM], Tim Dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima telah melakukan otopsi terhadap dua korban tewas akibat insiden di Pelabuhan Sape, Bima. Juru Bicara Rumah Sakit Umum Daerah Bima dokter Sucipto, Sabtu (31/12) mengatakan kedua korban tewas tersebut yakni Arif Rachman dan Syaiful yang diduga kuat terkena peluru tajam. Alasannya adalah tidak ditemukan peluru dalam tubuh kedua korban.
Sucipto menambahkan, proses otopsi jenazah keduanya dilakukan oleh dokter dari Kepolisian Daerah nusa Tenggara Barat ditemani oleh satu dokter dari Universitas Mataram dan Dr Haris dari RSUD Bima. Dugaan penggunaan peluru tajam juga diperkuat dari dua korban lain yang dirujuk ke Rumah Sakit Mataram yakni Awaludin dan Syabudin. Menurut Sucipto, keduanya terkena tembakan pada bagian lututnya. [Tempo/ard]
Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027