SOLOPOS.COM - Basarnas DIY, SAR DIY, BPBD DIY dan Sabhara Polresta Jogjakarta sedang berupaya menyelamatkan 2 lansia dan bayi korban longsor di RT 1 / RW 1, Jlagran, Jogja. (Harian Jogja/Beny Prasetya)

Satu warga Imogiri Bantul meninggal dunia.

Harianjogja.com, BANTUL— Satu lagi korban meninggal akibat bencana alam yang dipicu adanya badai Cempaka di laut selatan Jawa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seorang warga Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul bernama Girin meninggal dunia pada Selasa (28/11/2017) malam jelang Rabu (29/11/2017) dini hari akibat terkena material bangunan rumah yang rusak lantaran tertimpa pohon tumbang.

“Kejadiannya sekitar pukul 23.00 WIB,” kata Rohadi, warga setempat, Rabu. Pohon tumbang menimpa rumah korban akibat hujan deras berkepanjangan yang terjadi selama beberapa hari terakhir. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat namun nyawanya tak tertolong karena mengalami luka serius.

Tewasnya Rohadi menambah panjang jumlah korban tewas akibat bencana banjir dan longsor di DIY. Sebelumnya tiga orang tewas tertimpa bangunan akibat tanah longsor di Dusun Jlagran, Pringgkusuman, Gedongtengen, Kota Jogja pada Selasa. Satu orang lainnya dikabarkan hilang terseret arus sungai.

Seperti diketahui, DIY didera bencana banjir dan longsor akibat dampak dari badai Cempaka yang terjadi di selatan Jawa. Badai Cempaka menyebabkan, curah hujan meninggi dalam beberapa hari terakhir. Tak hanya menelan korban jiwa, bencana alam merusak sejumlah infrastruktur dan rumah warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya