SOLOPOS.COM - Warga berjalan menerobos banjir yang merendam jalan di tengah masih turunnya hujan di Zhengzhou, Provinsi Henan, Selasa (20/7/2021). (Antara-China Daily via Reuters)

Solopos.com, JAKARTA — Warga terdampak bencana alam di Republik Rakyat Tiongkok semakin transparan. Padahal topan yang disertai hujan deras masih mengancam warga di wilayah China bagian tengah dan evakuasi darurat terus dilakukan setelah jumlah korban tewas bertambah hingga 51 orang.

Sementara itu, jutaan orang terkena dampak banjir di Provinsi Henan, mereka terjebak selama berhari-hari tanpa makanan segar maupun air bersih. Jalan-jalan hancur sehingga sulit untuk diterobos dan seluruh area tertutup lumpur tebal.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Korsel Melonjak, Kambing Hitamnya Indonesia

Ekspedisi Mudik 2024

Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat dan menambah penderitaan warga. Topan In-Fa diperkirakan akan membawa hujan lebat lebih lanjut ke beberapa bagian Henan dalam beberapa hari mendatang, menurut media pemerintah.

Di kota Zhengzhou yang paling parah dilanda banjir, tim bantuan terus memompa air berlumpur dari terowongan termasuk dari kereta bawah tanah di mana setidaknya 12 orang tewas akibat tenggelam. Para korban tewas terjebak di dalam kereta karena kapasitas curah hujan selama satu tahun turun hanya dalam tiga hari.

Wilayah Terdampak Meluas

Semalam, hujan lebat membuat banjir meluas ke Xinxiang di utara dan daerah sekitarnya di mana sebagian besar lahan pertanian terendam dan kota terisolir saat Sungai Wei meluap.

Sementara itu, rekaman udara menunjukkan tim penyelamat menggunakan jembatan sementara pada hari ini untuk memindahkan ratusan penduduk ke tempat yang aman sebagaimana dikutip Channelnewsasia.com, Jumat (23/7/2021).

Baca Juga: Tak Mau Dikalahkan Tiktok, Instagram Kini Bukan Hanya Berbagi Foto

“Topan In-fa mungkin akan bergerak ke wilayah China timur dan membawa curah hujan yang sangat deras dalam waktu lama,” menurut Pusat Meteorologi Nasional.

Daerah pesisir harus waspada terhadap dampak gabungan angin, hujan dan pasang naik”, menurut lembaga itu sembari memperingatkan masyarakat untuk bersiap menghadapi peristiwa cuaca ekstrem.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya