SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang--Dari hasil pendataan, jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Semarang, Jateng mencapai enam orang.

Lima di antaranya sudah ditemukan, satu orang masih hilang.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Tiga korban tewas yang pertama dilaporkan adalah Sri Endang Rahayu atau Yayuk, 35, PNS Kendal dan dua kakak beradik, Hilul, 1, dan adiknya yang belum diberi nama. Ketiganya dibawa ke RS Bhayangkara.

Hari ini, Rabu (10/11) dua jenazah ditemukan atas nama Karyati, 35, warga Mangunharjo, Mangkang, dan Mohammad Abdul Rozak, 1,5, warga Wonosari, Ngaliyan.

“Yang masih dicari bernama Iwan,” kata Humas Basarnas Semarang, Zulhawari.

Zul menyatakan, dua korban yang sebelumnya dinyatakan hilang, akhirnya ditemukan selamat. Mereka adalah balita Nur Aim dan Jasmin, 55. Saat ini, pihaknya masih terus mencari korban yang dilaporkan hilang di sepanjang Sungai Beringin.

Banjir disebabkan meluapkan Sungai Beringin, Selasa (9/11) sore. Ratusan rumah rusak dan beberapa fasilitas umum seperti sekolah, masjid, dan panti asuhan rusak. Kerusakan terparah terjadi di Wonosari, Ngaliyan.

“Air datang cepat sekali. Tahu-tahu sudah 1,5 meter,” ucap seorang warga setempat, Esti Ana, 25.

Banjir juga terjadi di sejumlah titik seperti Kawasan Tanah Mas,  Gayamsari, dan lain-lain. Kawasan terparah berada di Wonosari, Ngaliyan.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya