SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

Beijing (Solopos.com)--Banjir besar yang menyebabkan longsor di dua provinsi di China terus memakan korban. Korban tewas bertambah menjadi 44 orang, sementara 33 orang dinyatakan hilang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti dilansir reuters, Sabtu (11/6/2011), lebih dari 100 ribu orang dievakuasi akibat banjir dan longsor di kota Xianning Provinsi Hubei. Ribuan orang kini juga masih terjebak dalam banjir tersebut.

Di kota Linxiang dan Yeuyang yang terletak di Provinsi Hunan, 19 orang dinyatakan tewas sementara 28 lainnya hilang. Demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua dan dikutip reuters.

Daerah-daerah di China yang mengalami banjir tersebut padahal selama ini mengalami kekeringan yang parah dalam beberapa bulan terakhir. Jutaan hektar lahan pertanian di kawasan tersebut pun kena imbas akibat kekeringan yang mengakibatkan tanaman rusak.

Kekeringan ini juga menyebabkan daya listrik berkurang akibat pembangkit listrik tenaga air di kawasan tersebut berkurang debit airnya. Akibatnya, selama tiga tahun terakhir kawasan tersebut mengalami kekurangan pasokan daya listrik.

Tapi kekeringan yang berakhir akhir pekan ini ditutup dengan hujan yang malah membawa banjir yang mematikan, membunuh hampir 100 orang, termasuk orang yang hilang.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya