SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

 Jakarta– Sebanyak 13 orang menjadi korban dalam musibah runtuhnya bangunan calon toilet pusat grosir Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dua orang korban di antaranya meninggal dunia dan sudah dibawa pulang keluarga masing-masing.

“Korban tewas atas nama Hamid dan Imam,” kata Walikota Jakpus Sylviana Murni, di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Rabu (23/12).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang diterima Sylviana menyebutkan sebagian besar korban luka-luka masih menjalani perawatan di 4 rumah sakit. Empat orang di RS Jakarta dilaporkan masih membutuhkan penanganan intensif, sedangkan 3 dari 4 korban yang dirawat di RSAL Dr Mintohardjo sudah diperbolehkan pulang.

“Satu orang rawat inap karena retak di kakinya,” sambung Sylviana.

Sebelumnya Tim SAR memastikan tidak ada korban hidup lagi di bawah reruntuhan bangunan. Kepastian ini diperoleh setelah alat life detector yang digunakan tidak lagi mendeteksi denyut jantung manusia dari dalam reruntuhan bangunan.

Meski tidak ada yang hidup lagi dan Tim SAR telah ditarik dari lokasi, namun tim evakuasi dengan bantuan warga terus menggali reruntuhan dan memotong batang besi beton. Pasalnya kemungkinan masih ada korban tewas yang terperangkap di dalam reruntuhan.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya