SOLOPOS.COM - Jenazah korban tenggelam di perairan WKO, tepatnya di Dukuh Margomulyo, Desa Gilirejo Baru, Kecamatan Miri, Sragen, dievakuasi, Rabu (30/11/2022). (Istimewa/Pemerintah Kecamatan Miri)

Solopos.com, SRAGEN — Jenazah yang ditemukan mengapung di Waduk Kedung Ombo (WKO), Rabu (30/11/2022) diketahui bernama Suwarti, 51. Korban merupakan warga Beji, Andong, Kabupaten Boyolali.

Proses evakuasi jenazah korban dilakukan Polsek Miri, Sragen dibantu aparat Polsek Kemusu, Boyolali, dan tim SAR Boyolali. Jenazah korban ditemukan di perbatasan Sragen dan Boyolali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Camat Miri, R. Rudi Hartarto, mengatakan karena lokasinya berada di perbatasan dua kabupaten maka dalam evakuasi pun dilakukan dengan koordinasi Polsek Miri dan Polsek Kemusu. Lokasi persis jenazah perempuan ditemukan adalah di wilayah RT 014, Dukuh Margomulyo, Desa Gilirejo Baru, Kecamatan Miri, Sragen, sekitar pukul 05.00 WIB.

“Korban diketahui bernama Suwarti, 51, warga Andong, Boyolali. Peristiwa itu bermula saat nelayan dari Margomulyo, Hardi, hendak menjaring ikan di WKO. Ia melihat ada benda mengapung yang diduga mayat. Kemudian Hardi memberitahu ketua RT setempat. Kemudian ketua RT dan warga mengecek dan ternyata benar, sosok itu jenazah perempuan,” jelas Rudi.

Baca Juga: Gempar Jasad Mengambang di Waduk Kedung Ombo, Ternyata Warga Andong Boyolali

Warga langsung melaporkan temuan itu kepada perangkat Desa Gilirejo Baru dan diteruskan laporan ke Polsek Miri. Berdasarkan hasil koordinasi dengan Polsek Kemusu, ujar dia, jenazah dievakuasi bersama dan dibawa ke RS Waras Wiris Andong, Boyolali.

“Pemeriksaan selanjutnya dilakukan tim medis RS tersebut. Hasil pemeriksaan bagian kepala sampai kaki sudah mengalami pembengkakan. Posisi tubuh terlentang dengan kedua tangan di atas dan kaku. Seluruh permukaan kulit mengelupas,” jelasnya.

Dari keterangan yang diterimanya, Rudi menyebut korban meninggalkan rumah sejak Senin (28/11/2022) lalu dan baru Rabu ini ditemukan. Saat meninggalkan rumah, korban pamitan kepada suaminya dengan alasan mencari sarapan.

Baca Juga: Penemuan Mayat di Boyolali: 2 Hari Lalu Perempuan Misterius Naik Ojek ke WKO

Pihak keluarga, menolak jenazah korban diautopsi. Kemudian jenazah diserahkan kepada keluarga korban yang disaksikan Kades Beji untuk prosesi pemakaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya