SOLOPOS.COM - Polisi mengecek kondisi rumah dan ponsel milik warga Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno yang meledak, Minggu (17/7/2022). (Istimewa/Humas Polres Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Seorang warga Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno yang menjadi korban ponsel meledak mengalami luka bakar sekitar 60 persen. Warga tersebut masih menjalani perawatan secara intensif di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Ngandong, Edy Priyanta, menjelaskan dari keterangan yang diterima, korban bernama Tukino, 43, sampai di rumah, Minggu (17/7/2022) sekitar pukul 01.00 WIB. Pria itu lantas masuk ke kamar tidur sambil memainkan ponsel. Posisi ponsel dalam kondisi mengisi daya listrik.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Tukino lantas ketiduran. Sekitar pukul 04.00 WIB, ponsel tiba-tiba meledak dan membakar tempat tidur serta benda yang ada di kamar.

“Korban mengalami luka bakar lebih dari 60 persen. Saat ini menjalani perawatan di rumah sakit [RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten],” kata Edy saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (18/7/2022).

Tukino sempat keluar rumah setelah ponsel meledak. Dia lantas ditolong warga dan dilarikan ke rumah sakit. Sementara, warga lainnya bergotong royong memadamkan api agar tak membesar.

Baca Juga: Gara-Gara Ponsel Meledak, Warga Gantiwarno Klaten Alami Luka Bakar

“Menurut informasi, ponsel baru dibeli sekitar satu sampai dua pekan yang lalu,” jelas Edy.

Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, melalui Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, mengatakan korban menderita luka bakar pada tangan, dada, dan sebagian wajah.

“Untuk korban saat ini dirawat di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro,” kata Iptu Abdillah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya