Solopos.com, WONOGIRI -- Pasangan suami istri Fransiska Eni Puspitasari dan Imam Halidin asal Wonogiri, Jawa Tengah mengaku heran lantaran tak lolos saat mendaftar Kartu Prakerja.
Sari, panggilan akrab perempuan 22 tahun itu kini menganggur. Sebelumnya ia bekerja di salah satu pabrik garmen di Ungaran Kabupaten Semarang.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Saat pandemi Covid-19, ia dirumahkan selama satu bulan. Kemudian ia disuruh masuk kembali untuk memproduksi masker.
Karena upah yang diberikan tidak seperti pekerjaan awal, pada akhir April 2020 ia memutuskan untuk keluar.
'Bojomu Semangatku', Tonton Adegan Viralnya di Sini!
Ia bekerja di pabrik tersebut selama enam bulan. Sebelumnya, selama empat tahun, ia bekerja di salah satu pabrik garmen di Sukoharjo.
Mendapat informasi dari media tentang Kartu Prakerja, Sari lantas mendaftar pada gelombang ketiga secara daring. Namun, ia tidak lolos.
Artis Melaney Ricardo: Nikah Sama Bule Itu Berat
Selama mendaftar, dia tidak mengalami kendala dalam proses pengisian maupun mengunggah dokumen.
Tak hanya dialami Sari, sang suami yang sama-sama berasal dari Wonogiri juga gagal mendapatkan Kartu Prakerja.
Mau Punya Uang Rp1 Miliar Saat Pensiun? Begini Caranya!
Bahkan, Iman telah mendaftar Kartu Prakerja dari gelombang pertama hingga ketiga.
Imam tidak menghadapi kendala selama proses pendaftaran.
Benarkah Diet Telur Rebus Jadi Cara Ampuh Menurunkan Berat Badan?
"Setiap membuka pemberitahuan melalui email, jawabannya ‘Anda belum lolos pada gelombang ini, silakan mendaftar pada gelombang berikutnya’," kata dia saat ditemui Solopos.com di rumahnya di Batuwarno, Wonogiri, Rabu (24/6/2020).
Tak Patah Semangat
Meski sama-sama gagal mendapatkan program dari pemerintah itu, pasangan suami istri di Wonogiri ini tetap akan mendaftarkan dirinya di gelombang keempat Kartu Prakerja.
Ini Dia Sosok Safira Inema Penyanyi Lagu Ku Puja-Puja
Sembari menunggu gelombang keempat Kartu Prakerja dibuka, Sari saat ini mencari lowongan pekerjaan di beberapa perusahaan.
"Ada lowongan, tetapi hanya sedikit. Kami mendaftar secara online, tetapi kuotanya minim sehingga banyak yang tidak lolos juga," jelas Sari.
Pakai Masker Sebabkan Jerawat? Begini Cara Mencegahnya
Suami-istri ini masih tinggal bersama orang tua Sari. Mereka baru menikah pada awal Juni 2020.
Kedua orang tua Sari bekerja sebagai tukang pijat. Keduanya juga terdampak Covid-19. Banyak pelanggan yang tidak mau pijat lagi.
Turun 15 Kilogram, Intip Tips Diet Ala Artis Melaney Ricardo
Keluarga Sari mendapatkan bantuan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), tetapi berdasarkan Kepala Keluarga (KK) orang tua.
Sari belum mempunyai KK sendiri, masih ikut orangtuanya karena baru saja menikah.
Potret Cantik Bella Bonita, Model Video Klip Los Dol - Denny Caknan
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
