Klaten (Solopos.com)–Yayan Andi Wijaya, 22, korban perampokan di rumahnya RT 1/RW IX, Dukuh Kayuan, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Soeradji Tirtonegoro.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Informasi yang dihimpun Espos di RSUP Soeradji Tirtonegoro, Rabu (8/6/2011), aksi perampokan itu terjadi pada Senin (6/6/2011) pagi. Dua orang perampok menyatroni rumah Yayan saat ia masih tidur di kamarnya. Sebenarnya, Yayan berhasil memergoki aksi perampokan itu.
Namun, nahas Yayan justru mendapat perlawanan dari dua perampok itu. Kepalanya dipukul dengan benda keras hingga membuat pandangannya menjadi sedikit kabur. Yayan tergeletak di depan kamarnya sendiri sampai akhirnya ditemukan oleh ibunya, Sri Sumini, 49, sepulang dari mengajar di SDN Krakitan 3.
”Saya pulang ingin ganti baju karena mau menjenguk teman yang dirawat di RS. Setelah membuka pintu saya dikagetkan tubuh anak saya tergeletak di lantai. Saya panik lalu menghubungi suami saya. Kami lantas membawa anak saya ke rumah sakit,” kata Sri Sumini saat ditemui wartawan di RSUP Soeradji Tirtonegoro.
(mkd)