KORBAN PARANGTRITIS: Duyut Langsung Dimakamkan

Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR–Satu wisatawan yang terseret ombak di Pantai Parangtritis ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR, Jumat (28/12/2012) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban, Tri Handoyo alias Duyut, warga RT 005/RW 009, Dusun Banjarsari, Kelurahan Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar langsung dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan.

Kepala Dusun Banjarsari, Kelurahan Tawangmangu, Tawangmangu, Jumadi, mengatakan korban langsung dimandikan dan dimasukkan ke dalam peti jenazah. Prosesi pemandian jenazah dilakukan di salah satu masjid di sekitar kawasan Parangtritis.

“Jenazah korban dibawa langsung oleh tim SAR Parangtritis ke pemakaman. Rombongan berangkat dari Jogja sekitar pukul 05.00 WIB dan sampai di pemakaman sekitar pukul 08.30 WIB,” ujarnya kepada Solopos.com, Jumat pagi.

Sesuai permintaan dari pihak keluarga, jenazah korban langsung dimakamkan di pemakaman Langen Mulyo, Beji, Tawangmangu. Kondisi ini juga sesuai dengan adat istiadat daerah Tawangmangu yakni apabila ada warga yang menjadi korban kecelakaan di luar daerah maka jenazahnya langsung dimakamkan.

Korban adalah anak kelima dari tujuh bersaudara pasangan suami istri Legimin-Sumarti. Saat kejadian, korban bersama rombongan pemuda Banjarsari yang berjumlah sekitar 12 orang pergi ke Pantai Parangtritis untuk rekreasi. Mereka menyewa satu mobil yang digunakan menuju Parangtritis.  “Mereka menuju Parangtritis memang untuk liburan, tidak ada tujuan lainnya,” paparnya.

Kapolsek Tawangmangu, AKP Riyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP nazirwan Adji Wibowo, menuturkan korban hilang terseret ombak pantai sejak dua hari lalu. Pihak keluarga korban tabah menerima cobaan dari Allah SWT. Mereka tampak tegar saat kedatangan maupun pemakaman jenazah korban.

“Korban tercatat sebagai pelajar kelas II SMPN 1 Tawangmangu. Beberapa gurunya juga hadir saat pemakaman jenazah korban,” jelasnya.