SOLOPOS.COM - Keluarga korban kebakaran lapas kelas 1 Tangerang menangis usai menerima peti jenazah korban kebakaran dari Tim DVI Polri di RS Polri, Kramat Jati, di Jakarta, Jumat (10/9/2021). Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menyerahkan satu jenazah korban kebakaran Lapas yang telah teridentifikasi atas nama Rudhi bin Ong Eng Cue kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

Solopos.com, JAKARTA — Korban Jiwa dalam tragedi kebakaran Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas I Tangerang terus bertambah, kini menjadi 46 orang. Korban meninggal terbaru adalah seorang berinisial TY yang mengembuskan napas terakhir pada Minggu (12/9/2021) pukul 21.21 WIB.

Bertambahnyaa korban jiwa ini dibenarkan Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti. “Betul (korban tewas 46)” ujarnya saat dimintai konfirmasi, Senin (13/9/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelumnya pada Minggu siang, korban meninggal akibat kebakaran Lapas Tangerang berjumlah 45 orang. Napi inisial H menjadi korban meninggal terbaru hari itu setelah mengalami luka bakar 63%.

Baca Juga: Temukan Indikasi Pidana, Polisi Panggil Kalapas Tangerang Terkait Kebakaran

“Tuan H usia 42 tahun dengan luas luka bakar 63%. Semalam [Sabtu, 11/9/2021] meninggal pukul 21.30 WIB. Meninggal dikarenakan trauma jalan napas dan luka bakar grade 3,” ucap Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani, Minggu, seperti dikutip dari detik.com.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri masih melanjutkan proses identifikasi jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang. Per kemarin sudah ada 10 jenazah yang telah teridentifikasi tim DVI.

Berikut identitas sepuluh jenazah tersebut:

1. Rudhi bin Ong Eng Cue, beralamat di Perum Liga Mas Anoman No 03, RT 03/001, Kelurahan Karawaci, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
2. Diyan Adi Priyana bin Kholil, beralamat di Jalan Cermai 1 No 15, RT 03/04, Suradita Cisauk, Tangerang Selatan.
3. Kusnadi bin Rauf, beralamat di Jalan Budimulia No 39, RT 09/07, Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.
4. Alfin bin Marsum, beralamat di Desa Bambu, Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
5. Bustanil Arifin bin Arwani, beralamat di Jalan Kimia Ujing, RT 006/001 No 8, Kelurahan Pengangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
6. Mad Idris bin Adrismon, beralamat di Jalan Bambu Apus, RT 006/002, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
7. Ferdian Perdana bin Sukriadi, beralamat di Jalan Pinang, RT 02/03, Kelurahan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
8. Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas, beralamat di Jalan Jati Puli RT 011/07 Kelurahan Jati Pulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
9. Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani, beralamat di Rumah Makan Padang Siang Malam Jalan Kramat Pulo Dalam, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
10. Pujiyono als Destro bin Mundori, beralamat di Citayem Kampung Utan RT 005/017 Kelurahan Bojong Gede, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Bertambah Tiga Orang, Korban Meninggal Kebakaran Lapas Tangerang Menjadi 44

“Sampai hari ini tanggal 12 September 2021, tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 10 jenazah tinggal sisa 31 jenazah. Sekarang masih terus dikerjakan oleh tim DVI untuk bisa mengidentifikasi seluruhnya,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (12/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya