Solopos.com, SEMARANG — Korban meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Semarang-Solo tepatnya di KM 436+400 bertambah satu orang. Sebelumnya, korban meninggal dunia ini sempat menjalani perawatan di RSUD Ungaran.
Bertambahnya satu korban meningga ini, sehingga total korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut sebanyak enam orang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Korban yang dalam perawatan dinyatakan meninggal sekitar pukul 02.20 WIB,” Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan, Minggu (25/9/2022).
Korban yang meninggal dunia itu bernama Sri Sapta, 62, warga Sekargandung, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Pasuruan. Jenazah sudah diantar ke rumah duka di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca Juga: Polisi Periksa 7 Pengemudi Mobil dalam Kecelakaan Beruntun Tol Pejagan-Pemalang
Dwi menyampaikan korban kecelakaan yang masih menjalani perawatan tiga orang di RSUD Ungaran. Tiga orang yang menjalani perawatan yakni dua orang dewasa dan satu orang anak. Kondisi ketiga korban itu stabil dan terus membaik.
Sementara untuk dua orang korban kecelakaan yang lain dinyatakan sehat dan sudah kembali ke Jawa Timur.
“Ada juga satu korban yang dirujuk ke rumah sakit di Semarang,” kata Dwi.
Seperti diketahui, mobil Elf berpelat nomor N 7023 ZJ yang ditumpangi rombongan guru menabrak truk Tronton berpelat nomor BK 8407 SE di Ruas Jalan Tol Semarang-Solo tepatnya di KM 436+400 pada Sabtu (24/9/2022) sekira pukul 04.00 WIB. Mobil sempat terseret hingga dua kilometer dan lima orang meninggal dunia.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo, Polisi: Sopir Alami Microsleep
Korban meninggal dari penumpang adalah Arifah, 63, warga Sekargandung, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Pasuruan; Santoso, 67, warga Kecamatan Bugulkidul, Kabupaten Pasuruan; Evi Kristina, 47, warga Bugul Lor, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Pasuruan; dan Tutik Wahyuni.
Satu korban lain adalah sopir Elf bernama Iqbal Lazuardi, 27, warga Warungdowo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan.
“Empat korban meninggal di lokasi kejadian dan satu korban saat dalam perawatan di rumah sakit,” jelasnya.