SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG – Korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut yang melibatkan mobil Toyota Avanza berpelat nomor B 157 NIK dengan Bus Rosalia Indah berpelat nomor AD 1451 DF di Jl. Boyolali-Salatiga, Dusun Ngentak, Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (23/6/2019) dini hari, bertambah satu orang.

Satu korban terakhir yang meninggal dunia tak lain adalah Muslikah, 64, warga Dusun Babatan RT 003/RW 003, Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim). Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Salatiga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Korban meninggal dunia atas nama Ibu Muslikah. Beliau dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 10.45 di IGD. Penyebab pastinya belum bisa kita sampaikan, tapi informasi sementara karena pendarahan akibat patah tulang,” ujar pejabat Humas RSUD Salatiga, Nugroho Prasetyaningsih, saat dihubungi Semarangpos.com, Minggu siang.

Muslikah merupakan satu dari dua korban terluka yang sempat dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Selain Muslikah, korban terluka lainnya adalah Muhammad Nuruddinillah, 17, warga Dusun Babatan RT 004/RW 003, Desa Sumberdadi, Kecamatan Lamongan, yang juga menjadi penumpang mobil Toyota Avanza.

“Untuk korban yang satunya lagi mengalami luka di kepala. Saat ini masih dalam pengawasan dokter di ruang ICU [Intensive Care Unit],” ujar perempuan yang akrab disapa Nugie itu.

Dengan meninggalnya Muslikah, total ada tujuh korban yang tewas akibat kecelakaan maut antara mobil Toyota Avanza dan Bus PO Rosalia Indah itu.

Informasi yang diterima Semarangpos.com, kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.50 WIB. Kecelakaan bermula saat mobil Avanza yang dikendarai M. Imam Sholahudin, 44, warga Pancoran, Jakarta Selatan, melaju dari arah Boyolali dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di lokasi kejadian, mobil Avanza tersebut oleng ke kanan hingga melewati markah jalan atau melintas di lajur yang berlawanan. Namun dari arah berlawanan bus PO Rosalia Indah yang dikendarai Budi Priyanto, 49, warga Mojolaban, Sukoharjo, melaju hingga menyebabkan tabrakan.

Akibat kecelakaan seluruh penumpang mobil Avanza, termasuk sopir, yang berjumlah 8 orang menjadi korban, di mana tujuh di antaranya meninggal dunia. Bahkan, enam dari tujuh korban yang meninggal dunia itu tewas di lokasi kejadian.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya