SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Grobogan (Espos)–
Memasuki akhir tahun 2009, korban meninggal akibat HIV/AIDS di Kabupaten Grobogan terus bertambah. Hingga akhir Desember korban meninggal menjadi 11 orang dari 23 penderita HIV/AIDS di kabupaten setempat.

Bertambahnya korban meninggal akibat HIV/AIDS terungkap ketika Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Grobogan diwakili Kabid Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) dr Johari Angkasa beraudensi dengan Aliansi Peduli HIV/AIDS, di Kantor Dinkes setempat, Senin (28/12).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Lebih jauh, dr Johari Angkasa didampingi Made Jenarke dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Grobogan menyebutkan, jumlah penderita HIV/AIDS sejak ditemukan kasusnya tahun 2002-2009 mencapai 83 orang, 25 penderitanya meninggal.

Dalam penjelasannya, disebutkan bahwa jika melihat penderita HIV/AIDS tahun 2009 dibanding tahun 2008 memang lebih sedikit. Di mana di tahun 2009 hanya 23 penderita HIV/AIDS, sedang tahun 2008 ditemukan 32 penderita HIV/AIDS.

“Namun jika melihat jumlah korban meninggal, di tahun 2009 mencapai 11 orang sementara di tahun 2008 hanya 7 orang,” paparnya.

Mengingat meningkatnya kasus HIV/AIDS di Kabupaten Grobogan, menurutnya Dinkes menyambut baik adanya Aliansi Peduli HIV/AIDS Kabupaten Grobogan yang siap membantu pencegahan penularan penyakit mematikan itu, terutama di kalangan remaja.

Terpisah menurut Muhammad Sochib, Kordinator Aliansi Peduli HIV/AIDS, gerakan mereka didukung Institut Sosial Budaya (ISYA) Grobogan, Forum Anak Grobogan, Forum Persatuan Anak Kabupaten Grobogan dan Persatuan OSIS Kabupaten Grobogan.

Dijelaskan Sochib, remaja merupakan kelompok umur yang paling rentan terkena penyakit mematikan itu, karena kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS termasuk media penyebarannya.

“Oleh karenanya kami mendesak agar pemerintah membentuk Pokja pencegahan dan penanggulanag HIV/AIDS yang integreted,” tegas Sochib.

rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya