SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tenggarong [SPFM], Jumlah korban luka akibat runtuhnya jembatan Kartanegara yang berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan terus bertambah. Hingga Minggu (27/11), jumlah korban luka yang berhasil dievakuasi mencapai 43 orang, dan korban meninggal sebanyak 4 orang. Petugas jaga di Posko Pengaduan Korban Hilang, Ajun Komisaris Suryadi, Minggu (27/11) mengatakan, laporan orang hilang yang tercatat di posko mencapai 16 orang. Pencarian korban runtuhnya jembatan Kartanegara di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur terus dilakukan. Jumlah armada yang disiagakan 6 unit perahu karet dan 10 unit alat selam. Sementara itu, Sekretaris Pengurus Cabang Perkemi (induk olahraga beladiri Kempo) Kabupaten Kutai Kartanegara Budi Yulianto, diduga menjadi korban dalam peristiwa runtuhnya jembatan. Selain Budi, istri dan tiga anaknya pun menjadi korban. Menurut keterangan keluarga, Budi sekeluarga hendak berjalan-jalan ke Samarinda sore itu. Mobil Daihatsu Xenia yang ditumpangi Budi sekeluarga hanyut setelah jembatan itu runtuh.

Jembatan Kartanegara, Tenggarong runtuh Sabtu (26/11) sekitar pukul 16.30 WITA. Polisi masih menyelidiki penyebab runtuhnya jembatan. Berdasarkan keterangan korban selamat, Syakrani (24), sebelum runtuh jembatan sepanjang 700-an meter ini sempat miring. Sempat terjadi antrean di salah satu sisi jembatan sehingga beban jembatan menjadi tak seimbang. [tempo/kcm/dev]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya