SOLOPOS.COM - Tim Sar menyiapkan kain kafan untuk korban laka laut Pantai Indrayanti, Rabu (2/1/2013). (Gilang J/JIBI/SOLOPOS)

Tim Sar menyiapkan kain kafan untuk korban laka laut Pantai Indrayanti, Rabu (2/1/2013). (Gilang J/JIBI/SOLOPOS)

JOGJA—Jenazah sapuan ombak pantai Pulang Sawal atau lebih dikenal Pantai Indrayanti akhirnya ditemukan Rabu (2/1/2012). Korban yang pertama kali ditemukan adalah Dodo Rusada, 23, warga Kuningan dan Aji Purnanugraha, 21, warga Karawang jawa Barat. Terakhir, jenazah Sridadi alias Bagong baru ditemukan 10 menit kemudian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keluarga Aji Purnanugraha berduka. Paman Aji, Suryono, 62, mengatakan, Aji sempat pamit untuk bermain ke Gunungkidul. Tetapi kabar menghilangnya Aji karena terseret ombak membuat keluarga Aji panik dan segera menyusul ke pantai selatan untuk memantau pencarian.

Menurut Suryono, sehari-hari Aji adalah mahasiswa UII Yogyakarta yang membuka usaha bubur kacang hijau kecil-kecilan sebagai kegiatan sampingan. “Sambil mencari tambahan biaya sekolah” tutur Suryono.

Aji dan Dodo Rusada adalah teman satu perkumpulan pedagang bubur kacang hijau asal kuningan yang ada di Jogja dan ketika hari kejadian sedang berwisata di Somandeng. Sayang, keluarga Dodo menolak berkomentar karena masih shock akibat kematian tragis pria berumur 23 tahun itu.

Pemilik resor Indrayanti, Arif Rahman ketika ditemui di pos SAR Baron mengatakan, dirinya turut berduka cita pada kematian ketiga korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya