SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI—Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika dan Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Juharno mengikuti pawai tertib lalu lintas (Lalin) yang mengambil star dan finis di depan Mako Satlantas Polres Wonogiri, Sabtu (1/10).

Keduanya turun sendiri memberi contoh berkendara aman di jalan raya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pawai tertib Lalin yang diikuti seratusan warga Wonogiri itu, kibasan bendera star dilakukan oleh Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto didampingi Dandim 0728/Wonogiri, Letkol (Inf) Murdjoko dan Ketua DPRD Wonogiri, Wawan Setya Nugraha. Pawai bertujuan menekan angka kecelakaan di Wonogiri.

“Korban kecelakaan Lalin semakin hari semakin meningkat. Hal itu dikarenakan kesadaran dan kedisplinan berlalu lintas masyarakat masih sangat kurang,” ujar Kapolres.

Penegasan Kapolres disampaikan saat menjadi Irup apel besar masyarakat Wonogiri cinta tertib Lalin. Kapolres mengatakan, pada semester I tahun ini telah terjadi 367 kejadian Lakalantas.

“Data di Satlantas tercatat, korban meninggal sebanyak 34 orang, luka berat 21 orang dan luka ringan sebanyak 312 orang dengan kerugian material senilai Rp 160 juta.”

Menurutnya, dilihat dari sektor pendidikan, korban Lakalantas terbesar dialami oleh pelajar setingkat SLTA yang mencapai 226 orang atau 61,58%.

“Sisanya, pelajar SMP sebanyak 68 orang atau 18,52% disusul pelajar SD sebanyak 40 orang atau 10,89% dan mahasiswa sebanyak 33 orang atau 8,99%.”

Sebelum berpawai, perwakilan elemen masyarakat membacakan ikrar yang menyatakan, warga Wonogiri akan memegang teguh prinsip tidak melanggar peraturan Lalin ada maupun tidak ada petugas. Ikrar dibacakan oleh Briptu M Tzar BAP.(JIBI/SOLOPOS/TUS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya