SOLOPOS.COM - Suasana rumah duka korban kecelakaan di bangjo Randusari, Teras, Boyolali, di Dukuh Desi, Kragilan, Mojosongo, Selasa (2/8/2022). (Solopos.com/Nimatul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI–Jenazah korban meninggal dunia di traffic light atau bangjo Randusari, Teras, Boyolali, Dianta Yafi Adyatma, akan dimakamkan Selasa (2/8/2022).

“Almarhum akan dimakamkan di Astono Kawangan, Kragilan, Mojosongo, Boyolali pukul 14.00 WIB,” ujar Waka Kesiswaan SMAN 1 Teras Boyolali, Maharromiyati, pada Selasa siang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Mahar mengungkapkan SMAN 1 Teras sangat kehilangan sosok Dianta Yafi. Mahar mengenal Dianta sebagai siswa yang pendiam, pintar, dan baik.

“Dianta Yafi biasanya di kelas duduk di depan meja guru, di barisan kedua. Anaknya pintar, penuh perhatian, soleh, sopan, dan rajin beribadah. Insya Allah Dianta hunsul khotimah,” terang Mahar.

Sementara itu, informasi yang dihimpun Solopos.com di rumah duka Dukuh Desi, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, jenazah tiba sekitar pukul 11.30 WIB dari RSUD Pandan Arang Boyolali.

Baca Juga: Duh, Korban Meninggal di Bangjo Randusari Siswa SMAN 1 Teras Boyolali

Di rumah duka, beberapa pelayat sudah datang, termasuk teman-teman sekelas Dianta Yafi. Mereka sekaligus ikut mensalatkan jenazah.

Sahabat Dianta yang juga merupakan teman sekelasnya, Alfarez David, mengaku ia tidak menyangka akan kehilangan sahabatnya.

“Tadi pagi saya dapat kabar dari WA kalau dia kecelakaan. Tapi saya kira kecelakaan biasa, tidak tahu sampai meninggal dunia,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com di rumah duka.

Ia mengungkapkan Dianta adalah teman yang baik, sabar, senang belajar dan taat ibadah. Ia mengatakan Dianta aktif di ekstrakurikuler Pramuka.

Sementara itu, salah satu guru MTs Negeri 3 Boyolali, Idha Purwaningsih, yang juga berada di rumah duka mengatakan Dianta adalah alumnus MTsN 3 Boyolali.

“Saya mengajar dia waktu dia di kelas VII dan VIII, saya wali kelasnya. Orangnya memang dikenal pendiam, santun, anteng, terus langganan rangking 10 besar,” kata dia.

Baca Juga: Korban Meninggal Kecelakaan Mobdin Bakamla di Tol Boyolali Bertambah

Idha mengungkapkan pada Selasa pagi mendapatkan kabar kecelakaan maut di Bangjo Randusari Boyolali. Namun, ia tak menyangka yang menjadi korban adalah muridnya semasa di MTs.

“Dia itu biasanya sering diantar mamanya. Tapi karena dia sudah besar, sudah kelas XI SMA malu kalau diantar. Biasanya lewat jalan kampung, kok ini lewat jalan besar. Soalnya katanya kalau lewat jalan kampung biasanya dikejar anjing, tadi informasi dari orang tuanya seperti itu,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya