Korban Keracunan Menu Kenduren di Baturetno Wonogiri Jadi 99 Orang

Solopos.com, WONOGIRI — Jumlah warga Dusun Duwet Kidul, Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno, Wonogiri, yang mengalami gejala keracunan setelah menyantap nasi kotak dari acara kenduri di salah satu rumah warga setempat, Minggu (26/5/2019), bertambah jadi 99 orang.

Sementara jumlah korban meninggal berdasarkan data satu orang. Informasi yang dihimpun Solopos.com, acara kenduri memperingati 40 hari meninggalnya anggota keluarga Edi Mukhayat di Dusun Duwet Kidul, RT 001/RW 015, Desa Baturetno, Baturetno, digelar Minggu pukul 15.15 WIB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Para tamu menyantap nasi kotak berisi nasi, ayam goreng kremes, sambal, dan lalapan dari pelaksana acara. Makanan itu dipesan di sebuah warung makan Trah Paser di Dusun BaJumlah warga Dusun Duwet Kidul, Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno, Wonogiri, yang mengalami gejalan keracunan setelah menyantap nasi kotak dari acara kenduri di salah satu rumah warga setempat, Minggu (26/5/2019), bertambah jadi 99 orang.tu Lor RT 003/RW 017, Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno, sebanyak 100 kotak.

Pada Senin (27/5/2019), tujuh warga yang menghadiri acara itu dilarikan ke Puskesmas Rawat Inap Baturetno I. Mereka mengalami gejala mual, perut mulas disertai muntah. Jumlah itu terus bertambah hingga pada Selasa dini hari tercatat ada 24 orang mengalami keluhan serupa.

Kabar terbaru dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri per Selasa (28/5/2019) siang ada 99 orang diduga keracunan dengan gejala umum yang sama yakni diare, mual, dan muntah. Korban mayoritas orang dewasa dan sebagian besar menjalani rawat inap di sejumlah tempat pelayanan kesehatan di Baturetno dan sekitarnya meliputi Puskesmas Rawat Inap Baturetno I, RS Maguan Husada, RS PKU Baturetno, dan lainnya.

Dari data korban itu, satu orang meninggal dunia yakni Purwanto, 45, warga Dusun Duwet Lor, Desa/Kecamatan Baturetno. Purwanto meninggal pada Senin (27/5/2019) malam dalam perjalanan menuju Puskesmas Rawat Inap Baruretno I. Kasus ini dinyatakan sebagai kejadian luar biasa.