SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL-Setelah tiga hari dicari-cari keluarga, Khusnan Wibowo, 23, warga Plesetan Desa Srimulyo Kecamatan Piyungan ditemukan sudah tidak bernyawa lagi, Senin (3/2/2014) sekitar pukul 01.00 WIB tersangkut di gorong-gorong selokan tak jauh dari rumahnya.

Diduga Kusnan menjadi korban tabrak lari kendaraan di jalur Jogja-Wonosari saat hendak pulang dari rumah teman tanpa ada saksi mata yang mengetahui.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Polisi masih menyelidiki kasus ini meskipun jenasah korban langsung dimakamkan ke pemakaman umum setempat setelah menjalani pemeriksaan RS Sardjito Jogja.

Kapolsek Piyungan Kompol Leo Fasak mengisahkan, penemuan mayat ini berawal dari peristiwa kecelakaan tunggal mobil Toyota Avanza Senin (3/2/2014) dini hari.

Warga sekitar lokasi yang mengetahui adanya kecelakaan tunggal justru menemukan aroma busuk dan mencurigakan di sekitar lokasi kecelakaan. Warga kemudian lapor ke Polsek.

Polsek mengerahkan mobil derek untuk membongkar gorong-gorong penutup selokan untuk mengevakuasi jenazah Kusnan yang sejak dua hari dicari keluarga. “Kami evakuasi jenazah dan langsung rujuk ke RS Sardijto,” kata Kompol Leo Fasak.

Ketua RT 01 Mujiyanto mengatakan sebelum ditemukan jenazah korban, pada Jumat (30/1/2014) sekitar pukul 20.30 WIB seorang pengemudi menggemparkan warga sekitar setelah merasa menabrak seseorang. Hanya, sopir dan warga yang mencari tidak menemukan adanya korban,

Menurut Pak RT, sewaktu ada kecelakaan pertama, sang sopir dibantu warga mencari seseorang yang ditabrak namun tidak menemukan. “Lha karena tidak ditemukan ada korban sopirnya sudah pergi,” kata Mujiyanto di rumah duka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya