SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, GOWA — Korban meninggal dunia dalam bencana banjir dan longsor di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, bertambah menjadi 27 orang, Kamis (24/1/2019).

“Sesuai data yang masuk per tanggal 24 Januari, pukul 14.00 WITA, jumlah korban meninggal ditemukan sudah 27 orang,” ujar Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Kamis.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Dia mengatakan korban meninggal yang berhasil ditemukan hari ketiga pasca bencana alam yakni 15 orang. Delapan orang ditemukan pada pagi hari, kemudian beberapa jam selanjutnya kembali tim pencari menemukan enam orang korban lainnya.

Adnan menyatakan 15 korban meninggal dunia ini berasal dari Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya. Mereka adalah Hamzah Bin Nuru, Erlangga, Mutung Daeng Kasma, serta Muh Iksan. Sedangkan dari Desa Buakkang yakni Karimuddin, dari Desa Bontomanai yakni Bonto Bin Baso, dan dari Kelurahan Sapaya yakni Daeng Tola, Dg Bola, Hamsir, Aldi, Dg Jarung, Hj Naha, Saeni, serta Tino Bin Leo.

“Sebanyak 15 korban meninggal dunia ini berasal dari empat desa berbeda, masih dalam satu kecamatan yang sama. Semuanya meninggal karena longsor,” katanya.
Bupati Adnan mengungkapkan korban meninggal dunia pada hari pertama bencana banjir atau pada Selasa (22/1/2019), ditemukan enam korban jiwa. Kemudian pada hari kedua pascabencana tim pencari kembali menemukan enam orang korban longsor.

Adnan menambahkan, selain korban banjir dan longsor, empat infrastruktur jembatan penghubung juga terputus. Satu di antaranya adalah Jembatan Bongaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya