SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kutai Kartanegara [SPFM], Jumlah korban hilang akibat runtuhnya jembatan Kartanegara di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur terus bertambah. Memasuki hari kedua, jumlah korban hilang yang dilaporkan sanak saudaranya menjadi 33 orang. Jumlah tersebut bertambah dibandingkan laporan orang hilang pagi tadi (27/11) yang mencatat 16 orang hilang. Ajun Komisaris Suryadi, petugas jaga posko pengaduan orang hilang mengungkapkan korban yang luka juga bertambah menjadi 40 orang. Dari jumlah itu 10 orang masih menjalani rawat inap dan sisanya sudah bisa dipulangkan dan menjalani rawat jalan. Polisi dan tim SAR Nasional mendirikan tenda tepat di sebelah Jembatan Kartanegara yang roboh. Di posko ini selain urusan pencarian korban jiwa juga tersedia pos pengaduan orang hilang.

Sementara itu, proses pencarian korban terus dilakukan terutama di bagian permukaan Sungai Mahakam. Perahu karet dari tim SAR secara bergantian menyisir sekitar lokasi runtuhnya jembatan. Selain di permukaan, tim SAR juga menurunkan tim selam sebanyak 31 orang. Tujuannya untuk mengevakuasi korban yang terjebak di dalam rangka jembatan yang runtuh. Hingga Minggu sore tak ada seorang pun korban yang ditemukan. Berdasarkan keterangan dari korban yang selamat sebelum runtuh jembatan sempat miring karena salah satu jalur macet akibat adanya pekerjaan. Karena antrean inilah diperkirakan berat beban tak berimbang/ yang menyebabkan jembatan miring dan roboh. [tempo/lia]

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya