SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, SLEMAN– Warga lereng Merapi korban erupsi 2010 akan mendapat bantuan sapi perah sejumlah 497 ekor.

Seharusnya ada 500 sapi namun tiga di antaranya dibatalkan karena dua calon penerima sudah meninggal dan dua lainnya pindah ke luar Jawa. Sapi-sapi itu direncanakan akan dibagi kepada 16 kelompok ternak di Desa Umbulharjo dan Kepuharjo.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Perhutanan Kabupaten Sleman, Widi Sutikno, berharap bantuan sapi perah bisa mengembalikan kestabilan perekonomian di dua desa tujuan yang sebelumnya merupakan sentra sapi perah.

Dana yang digelontorkan untuk pengadaan sapi adalah sekitar Rp 7 miliar. Bantuan yang akan diserahkan bukanlah uang untuk membeli sapi, melainkan sapinya langsung. Demi mendapat sapi yang berkualitas, Widi Sutikno dan tim melakukan survei ke Malang dan Boyolali.

Umbulharjo dan Kepuharjo sebelumnya memiliki populasi sapi perah hingga 7.000 ekor. Saat ini, Widi Sutikno mengatakan jumlahnya baru mencapai sekitar 3.500-4.000 ekor. Dengan jumlah sekian, susu yang bisa dihasilkan sekitar 11.000liter/hari.

Pengadaan sapi ditargetkan terealisasi Maret 2014. Widi Sutikno mengatakan, “Kami mau mengembalikan populasi sapi perah. Harapannya, lereng merapi yang perekonomiannya ditopang dengan sapi perah itu bisa kembali,” ujar Widi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya