SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Korban bullying SMAN 82, Ade Fauzan Mahfuza siswa kelas X-2 masih terbaring lemas di RSPP, Jakarta Selatan, Sabtu (7/11). Bibirnya masih sakit buat makan karena robek dan dijahit 6 jahitan.

Mulut ade mendapat 3 jahitan di luar dan 3 jahitan di dalam bibir. Robekan tersebut seperti robekan pada operasi bibir sumbing.  “Masih sakit buat makan karena luka di bibirnya masih basah,” kata ibu korban, Marlin Anggraini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ade Fauzan Mahfuza siswa kelas X-2 dikeroyok oleh 30-an seniornya yang semuanya kelas 3 (kelas XII). Akibat pengeroyokan tersebut, Ade mengalami luka robek di bibir, luka memar di mata serta telinga dan pembekuan darah di tempurung kepala belakang.

“Mungkin besok sudah bisa pulang. Sekarang masih lemas,” tambahnya.

Kasus bullying di sekolah tersebut sudah berlangsung sejak lama. Akibat kekerasan tersebut, Ade trauma dan memilih pindah sekolah. Tapi kemungkinan terganjal masalah adsministrasi. “Syarat bisa pindah sekolah kan minimal kalau sudah 1 semester. Nah ini baru 3 bulan, sudah di keroyok. Bagaimana lagi, saya sebagai orangtua akan mengusahakan tetap pindah, apapun caranya,” pungkasnya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya