SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO—Satu persatu nasabah BMT Bangun Insani Wates yang tabungannya masih ‘tertahan’ mulai buka suara. Mereka pun berharap, uang yang saat ini ditabung di BMT tersebut dapat diselamatkan dan dikembalikan. Dana puluhan hingga ratusan juta milik nasabah pun tidak jelas keberadaannya.

Tugino, 50, warga Wetan Pasar Wates, Kulonprogo, misalnya berharap dana simpanannya yang sampai saat ini ditabung bisa segera dikembalikan. “Tabungan saya masih Rp8 juta, sampai sekarang belum bisa ditarik. Mbak Dwi (Dwi Purnani) sama pak Sukma (Sukma Wiganda) sampai sekarang Cuma janji-janji terus,” ungkapnya, Selasa (25/10) ketika ditemui di rumahnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tugino sudah menjadi nasabah BMT tersebut sejak 2004 lalu. Padahal, dari data Dinas Koperasi dan UMKM Kulonprogo, BMT Bangun Insani baru mengantongi izin mendirikan koperasi sejak 07 September 2006 (nomor register: 518/66/BH/IX/2006). “Saya sampai pinjam uang untuk biaya nikah anak saya beberapa waktu lalu, karena simpanan saya tidak bisa ditarik. Itu bagaimana?” Tanya Tugino.

Ekspedisi Mudik 2024

Hal senada juga disampaikan Ponijem, 56. Meski mengaku sisa tabungannya hanya Rp40.000, namun uang sebesar itu sangat berarti baginya. Dia pun berharap ada perhatian dari pemerintah menyikapi kasus BMT Bangun Insani. “Uangnya buat bayar listrik. Tapi sampai sekarang bu Dwi tidak ada. Ini buku tabungan saya sampai kotor seperti ini,” ucap Ponijem sambil menunjukkan butu tabungannya yang sudah lusuh.

Menurut cerita Tugino, banyak nasabah yang kebingungan karena BMT tutup beroperasi dan pengelolanya selalu menghindar. Besarnya bervariasi, dari Rp6juta, Rp10 juta bahkan ada yang gagal naik haji karena tidak bisa narik tabungannya di BMT tersebut. “Setahu saya, hampir semua pedagang di Pasar Wates adalah nasabah BMT tersebut. Beberapa saya kenal, tapi tidak tahu rumahnya,” tukasnya.

Sementara, Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM Kulonprogo Cahyono Suryanto mengakui, sampai saat ini data terkait nasabah berikut jumlah tabungannya masih belum diberikan oleh BMT Bangun Insani. Pihaknya pun berharap, seluruh nasabah BMT Bangun Insani bisa melapor jumlah tabungan ke Dinas untuk di data.(Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya