SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Makassar–Dodo Rivaldi,20, mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM), korban sabetan dalam bentrokan antar mahasiswa Fakultas Teknik dan mahasiswa Fakultas Seni & Desain, Selasa (15/6) lalu, akhirnya meninggal. Pihak kampus UNM pun meliburkan mahasiswanya selama sepekan.

Dodo meninggal di ruang ICU RS Bhayangkara, Jumat (18/6) pukul 19.26 WIB. Dia meninggal setelah melewati masa kritisnya akibat luka sabetan parang selebar 10 cm di kepalanya dan pendarahan yang hebat di punggungnya.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Dalam bentrokan, kedua kelompok mahasiswa yang bertetangga fakultas di kampus UNM Parangtambung tersebut, Dodo terkena sabetan parang di jalan Muhajirin, tak jauh dari kampusnya. Satu mahasiswa lainnya bernama Suwardi juga terkena sabetan parang di jalan Daeng Tata.

Untuk mengantisipasi terulangnya bentrokan mahasiswa, pihak rektorat UNM meliburkan mahasiswanya selama sepekan. Hal ini disampaikan oleh Pembantu Rektor III UNM, Hamsu Gani, saat ditemui wartawan di kampus UNM Parangtambung.

“Akibat kematian Dodo, kami meminta aparat kepolisian dan aparat keamanan kampus memperketat pengamanan di kampus. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, jangan sampai ada rekan korban yang tidak terima. Mereka bisa saja membakar kampus,” ujar Hamsu, Sabtu (19/6).

Jenazah Dodo langsung diberangkatkan ke kampung halamannya, di Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Jumat malam. Puluhan mahasiswa Fakultas Teknik UNM ikut mengantar dengan konvoi.

Dari pantauan, di dua kampus UNM, yakni UNM Gunung Sari & UNM Parangtambung, keduanya terlihat sepi dari aktivitas mahasiswanya. Hanya terlihat beberapa polisi yang tidak memakai seragam berjaga-jaga di sekitar kampus.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya