SOLOPOS.COM - Ilustrasi begal (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, PURWOREJO – Pelaku begal payudara di Purworejo berhasil diamankan warga dan kemudian diserahkan ke aparat kepolisian. Sebelum diamankan warga, pelaku sempat dikejar oleh korban.

Pelaku begal payudara itu diketahui bernama Andrian Dwi Ratno, 23. Dia melakukan aksinya pada Senin (30/8/2021) malam WIB. Awalnya, Andrian membuntuti korban yang sedang mengendarai sepeda motor sendirian di Jalan Brigjend Katamso, Desa Borokulon, Kecamatan Banyuurip, Purworejo.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Baca Juga: Susah Terapkan PeduliLindungi di Objek Wisata Kulonprogo, Ini Masalahnya

Pelaku mengendarai motor Yamaha Vixion dan tidak mengenakan helm. Dia lantas memepet korban dari sebelah kanan. Pelaku lantasmemegang dan meremas payudara korban. Sekejap mata dia langsung melarikan diri.

Namun tak disangka, korban mengejarnya sambil berteriak minta tolong. “Setelah kejadian tersebut korban mengejarnya ke arah selatan, sesampainya di Perempatan Desa Cengkawakrejo pelaku belok kiri dan korban mengikutinya,” ungkap Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Agus Budi Yuwono, seperti dikutip dari detik.com, Jumat (3/9/2021).

“Pada saat itu jalan tersebut ditutup sehingga pelaku berbalik arah dan pada saat balik arah, korban menghadangnya menggunakan sepeda motor,” lanjutnya.

Pelaku yang salah jalan, akhirnya berhasil diringkus warga sekitar setelah terhenti di jalan buntu, dan akhirnya diserahkan ke kantor polsek setempat. “Setelah menghadang, korban berteriak minta tolong sehingga diamankan oleh warga dan dibawa ke Polsek Banyuurip,” lanjut dia.

Baca Juga: Ini Lokasi Rest Area Tol Solo-Jogja di Klaten yang Bakal Terbelah Jalan

Dari kasus tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa jaket, tas selempang dan satu unit sepeda motor milik pelaku. Pelaku begal payudara ini ditahan di Mapolres Purworejo dan bakal dijerat pasal 281 dan 289 KUHP tentang tindak asusila dengan ancaman paling lama 9 tahun penjara.

Pelaku mengaku sudah beberapa kali melakukan aksinya itu. “Kalau malam jualan martabak. Setelah jualan baru muter-muter cari perempuan yang jalan sendirian,” kata Andri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya