KOPERASI SEMARANG : Efisiensi, KSP Intidana Rampingkan Kantor Cabang

Koperasi KSP Intidana mencoba bertahan di tengah persaingan dengan melakukan berbagai cara.

Semarangpos.com, SEMARANG – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana melakukan penggabungan terhadap enam kantor cabangnya. Langkah ini dilakukan KSP Intidana sebagai upaya melakukan efisiensi dan optimalisasi kerja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penggabungan kantor cabang ini pun membuat kantor cabang KSP Intidana menjadi lebih ramping. Kantor cabang KSP Intidana yang semula berjumlah 39, setelah proses merger ini menjadi berjumlah 36 kantor cabang.

“Kami lakukan efisiensi dengan merger beberapa kantor cabang. Dari semula 39 kantor cabang menjadi 36 cabang,” kata Ketua KSP Intidana, Budiman Gandi Suparman, Sabtu (27/2/2016).

Pernyataan itu diungkapkan Budiman di sela-sela Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2015 KSP Intidana yang mengangkat tema “Mewujudkan Revitalisasi KSP Intidana Dengan Tetap Menjunjung Tinggi Koperasi”.

Enam kantor cabang yang dimerger itu, di antaranya Cabang Palur dengan Sragen, Cabang Kartasura dengan Boyolali, Cabang Pedan dengan Klaten, dan Cabang Gang Besen dengan Majapahit, Semarang.

Menurut Budiman, setidaknya ada tiga pertimbangan dalam melakukan merger, yakni jarak antarcabang yang akan dimerger, ketersediaan atau pangsa pasar di kantor cabang, dan efisiensi.

“Karyawan yang ada di kantor cabang bersangkutan juga ikut dimerger atau digabung. Kami akan menghitung ulang kebutuhan jumlah personel secara ideal yang ada di setiap kantor cabang,” katanya.

Ia menjelaskan langkah merger terhadap sejumlah kantor cabang itu merupakan upaya berbenah yang dilakukan KSP Intidana setelah terjerat persoalan yang diakibatkan kebobrokan manajemen.

“Kami ingin KSP Intidana kembali ke jatidiri koperasi yang sebenarnya. Koperasi itu kan tidak bisa one-man show. Keputusan tertinggi diputuskan dalam RAT, bukan pribadi,” tegasnya.

Sampai saat ini, kata dia, KSP Intidana setidaknya sudah memiliki sekitar 120 ribu anggota yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dengan dimergernya beberapa kantor cabang, lanjut dia, diharapkan pelayanan pinjaman KSP Intidana kepada anggota bisa terkonsentrasi secara optimal, di samping agar lebih efisien.