Koperasi Praja Mandiri dijanjikan Rp 25 juta

Karanganyar (Espos)–Koperasi Praja Mandiri akhirnya mendapat angin segar dengan dijanjikannya dana senilai Rp 25 juta dari APBD Perubahan 2009, yang rencananya akan digunakan sebagai modal awal.

Kendati demikian, pihak koperasi masih akan mengupayakan realisasi bantuan senilai Rp 15 juta dari Bupati Karanganyar yang urung cair hingga saat ini. Ketua Koperasi Praja Mandiri yang juga Kepala Desa (Kades) Balong, Jenawi, Sukatmo mengatakan, kepastian dana dari APBD Perubahan ini diketahui saat dari Paguyuban Kepala Desa mengadakan pertemuan dengan Pimpinan DPRD yakni Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Sumanto, Senin (10/8) bertempat di Gedung DPRD.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kebetulan, koperasi mendapatkan kepastian terkait modal awal. Di mana, kami dijanjikan mendapat Rp 25 juta yang diambilkan dari APBD Perubahan,” tutur Sukatmo, saat ditemui <I>Espos<I> di Gedung DPRD, Senin.

Dikemukakannya, dana untuk modal awal koperasi ini sebelumnya sudah disampaikan saat pertemuan paguyuban beberapa waktu lalu di Dagen, Jaten. “Waktu itu langsung oleh Pak Sumanto. Dan kami berupaya memastikan, karena bantuan dari Bupati yang senilai Rp 15 juta tak juga ada kepastian,” tambah Bendahara Koperasi Praja Mandiri, Kades Kebak, Kebakkramat, Rukini AMF SE.

Seperti diketahui sebelumnya, Koperasi Praja Mandiri yang sudah terbentuk hampir dua tahun ini belum beroperasi sebagaimana yang diharapkan. Karena, belum tersedianya modal awal. Meski sempat diwarnai permintaan dari beberapa Kades agar koperasi tersebut dibubarkan, tetapi Paguyuban Kepala Desa masih tetap menginginkan agar rintisan koperasi desa ini tetap dilanjutkan. Salah satu alternatif adalah melakukan lobi kembali ke pihak-pihak terkait, baik dewan maupun Bupati agar bisa mendapatkan dana segar sebagai modal awal.

haw