SOLOPOS.COM - IIustrasi (JIBI/dok)

Koperasi di Sleman didorong untuk engembangkan usaha sektor riil

Harianjogja.com, SLEMAN- Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong koperasi yang selama ini hanya bergerak dibidang simpan pinjam untuk mengembangkan usaha di sektor riil guna lebih meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

“Kami berupaya untuk mendorong koperasi simpan pinjam (KSP) untuk bergerak juga di sektor riil, karena peluang pengembangan usaha akan lebih luas lagi,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Sleman Pustopo, Sabtu (5/11/2016).

Menurut dia, upaya ini selain dimaksudkan untuk menghilangkan “image” koperasi sebagai simpan pinjam, juga diharapkan dapat semakin meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

“Dengan bergerak di sektor riil maka beberapa jenis usaha bisa dikembangkan, seperti membuka toko modern lokal, pembiayaan kebutuhan rumah tangga maupun bergerak di bidang properti,” katanya.

Ia mengatakan, dari sebanyak 456 koperasi yang ada di Kabupaten Sleman, sebagian besar saat ini bergerak di bidang simpan pinjam, sehingga akan lebih berpeluang berkembang jika menggeluti sektor riil.

Bersambung halaman 2

“Koperasi juga bisa bergerak dalam bidang jasa seperti tiketing, cleaning service, pengelolaan parkir dan banyak lagi peluang yang bisa dikembangkan,” katanya, seperti dikutip dari Antara.

Pustopo menyebutkan, koperasi yang bergerak di bidang riil banyak yang cepat berkembang dan maju, bahkan sampai menangani sejumlah unit usaha.

“Seperti Koperasi Abdi Masyarakat Sleman (Aman), yang bergerak di bidang properti dengan menyediakan perumahan bagi PNS di Kabupaten Sleman, koperasi yang mendapat penghargaan Koperasi Terbaik tingkat nasional tahun ini tersebut juga bergerak dalam bidang pembiayaan pembelian kendaraan bermotor dan sembako,” katanya.

Ia berharap, di Sleman dapat muncul koperasi yang bergerak di bidang toko modern lokal, dengan manajemen yang bagus dan terkelola dengan baik.

“Dengan demikian nantinya diharapkan juga dapat bersaing dan mampu membendung maraknya toko modern berjejaring nasional,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya