SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN–Pengurus Koperasi Handayani Sragen optimistis mampu menutup kerugian koperasi senilai Rp2,3 miliar hingga akhir Desember tahun ini.

Para pengurus berupaya semaksimal mungkin dan mencari jalan keluar semampunya untuk mengurangi utang koperasi kepada pihak perbankan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Wakil Ketua Koperasi Handayani Sragen, Ruwiyatmo, saat dijumpai wartawan, Kamis (8/3/2012), mengakui ada indikasi tebar pesona dalam manajemen koperasi terdahulu. Dia menyatakan pengurus diberi batas waktu hingga akhir Desember mendatang untuk mengatasi kerugian koperasi yang cukup besar itu. Dia mencari berbagai celah untuk bisa mengangsur utang koperasi di bank pada setiap bulannya.

“Dengan sisa waktu sembilan bulan ini, kami akan bekerja maksimal untuk menutup kerugian koperasi. Selama ini kami bisa mengangsur tagihan utang di bank. Nilai utang di bank bermacam-macam. Ada sebanyak lima bank yang menjadi sasaran utang koperasi. Jumlah angsuran utang per bulannya, ya bisa mencapai puluhan juta rupiah,”
terangnya.

Ada rumor miring yang ditujukan kepada pengurus koperasi bahwa untuk menutup kerugian koperasi dibutuhkan mukzizat. Namun rumor itu ditanggapi dingin oleh Ruwiyatmo. “Kami memiliki usaha-usaha untuk mendatangkan hasil, yakni dari kegiatan simpan pinjam, pembukaan toko dan seterusnya. Untuk menutup kerugian koperasi itu memang tidak mudah. Tapi bagi pengurus, kami harus tetap optimistis,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya