Solopos.com, SUKOHARJO — Terus menumpuknya sampah plastik yang butuh ratusan tahun untuk diurai menjadi ancaman serius bagi kelestarian lingkungan. Oleh karenanya, konversi sampah plastik menjadi komoditas yang bermanfaat seperti bahan bakar minyak (BBM) perlu dilakukan.
Keberhasilan Purwanto, 40, warga Dukuh Kebak RT 001/RW 013, Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, dalam mengolah sampah menjadi BBM perlu diapresiasi. Ia tidak hanya menciptakan solusi atas masalah sampah plastik yang mencemari lingkungan, tetapi juga turut meringankan beban masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM akhir-akhir ini.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.