SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA-Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tandjung memendam hasrat menjadi salah satu kandidat capres dalam Pemilu 2014. Ia mengatakan akan mengadu nasib jika ada konvensi capres Golkar.

“Misalnya Golkar menetapkan pemilihan capres melalui mekanisme konvensi seperti yang saya lakukan pada tahun 2004 lalu ya bisa saja saya ikut dalam proses konvensi sebagai salah satu bakal capres,” tutur Akbar, Minggu (22/1/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sayangnya, untuk saat ini mayoritas kader Golkar tak menghendaki konvensi capres Golkar. Paling tidak keputusan Rapimnas Golkar beberapa waktu mendorong Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menjadi capres.

“Tetapi sekarang ini kan tidak ada mekanisme konvensi, yang ada Ketua DPD bertemu di Balikpapan, di Jakarta, kemudian mereka memberikan dukungan kepada Pak Ical,” kata Akbar.

Namun Akbar sebenarnya berharap mekanisme konvensi tetap ditempuh. Bagi Akbar, konvensi capres adalah langkah yang sangat demokratis yang telah dirintisnya sejak Pemilu 2004.

“Pada tahun 2004 lalu mekanisme konvensi terbuka, demokratis, akuntabilitasnya terjaga, dan itulah hakekatnya paradigma baru Golkar,” harapnya.

Sebelumnya Ical menuturkan capres Golkar bisa dirinya atau orang lain, sesuai hasil survei internal. Hal ini kemudian memunculkan isu lima elit Golkar yang siap nyapres jika Ical mundur. Mereka yaitu Akbar Tanjung, Agung Laksono, Sultan Hamengkubuwono X, Jusuf Kalla, dan Fadel Muhammad. detikcom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya